Senin, 22 Juni 2009

Bandung in love

Abdi hoyong indit satebih abdi tiasa
pernah uwinh dei
hente ayadaya upaya!
anjen kapalang nusuk abdi!
anjen nyobeken jantung abdi
peurieh!!!
sagala kakirangan abdi kanggo itulah anjen peryogi aya
diieu.
ngisian kakosongan di lebet jiwa abdi
ngartos
wahai Allah adalah nu ngagaduhan cinta
duaan salling bogoh karena anjen,
tiasa abdi duaan tiasa
sasarengan ngaeumban amanat ieu, pami hente abdi duaan ka
talian saling bogoh sareng
mika nyaah satu sama lain?
anjen nu ngapamilik cinta abdi pesen-pesen paket
hiji nu isina cinta abdi kadirina
hiji isina cinta anjena ka abdi

Senin, 08 Juni 2009

Katakanlah, “Inilah jalanku, aku mengajak kalian kepada Allah dengan bashirah, aku dan pengikut-pengikutku; Maha Suci Allah, dan aku bukan termasuk orang-orang yang musyrik”.

[KH+Aus+Hidayat+Nur.jpg] PUISI DAKWAH AUS HIDAYAT NUR


Jalan dakwah panjang terbentang jauh ke depan
Duri dan batu terjal selalu mengganjal,
urah
dan bukit menghadang
Ujungnya bukan di usia, bukan pula di dunia
Tetapi Cahaya Maha Cahaya, Surga,
dan Ridha Allah
Cinta adalah sumbernya,
hati dan jiwa adalah rumahnya

Pergilah ke hati-hati manusia,
ajaklah ke jalan Rabbmu
Nikmati perjalanannya,
berdiskusilah dengan bahasa bijaksana
Dan jika seseorang mendapat hidayah karenamu
Itu lebih baik dari dunia dan segala isinya

Pergilah ke hati-hati manusia,
ajaklah ke jalan Rabbmu
Jika engkau cinta maka dakwah adalah faham
Mengerti tentang Islam, Risalah Anbiya,
dan warisan ulama
Hendaknya engkau fanatis dan bangga dengannya
Seperti Mughirah bin Syu’bah
di hadapan Rustum panglima Kisra

Jika engkau cinta maka dakwah adalah ikhlas
Menghiasi hati, memotivasi jiwa untuk berkarya
Seperti kata Abul Anbiya,
“ Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semata bagi Rabb semesta “
Berikan hatimu untuk Dia,
katakanlah “ Allahu ghayatuna “

Jika engkau cinta maka dakwah adalah amal
Membangun kejayaan umat kapan saja,
dimana saja berada
Yang bernilai adalah kerja bukan
semata ilmu apalagi lamunan

Sasarannya adalah perbaikan dan perubahan,
al ishlah wa taghyir
Dari diri pribadi, keluarga, masyarakat, hingga negara
Bangun aktifitas secara tertib
tuk mencapai kejayaan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah jihad
Sungguh-sungguh di medan perjuangan melawan kebatilan
Tinggikan kalimat Allah,
rendahkan ocehan syaithan durjana
Kerja keras tak kenal lelah adalah rumusnya
Tinggalkan kemalasan, lamban, dan berpangku tangan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah taat
Kepada Allah dan Rasul, Al Quran dan Sunnahnya
serta orang-orang yang bertaqwa yang tertata
Taat adalah wujud syukurmu kepada hidayah Allah
karenanya nikmat akan bertambah, melimpah penuh berkah

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tadhhiyah
Bukti kesetiaan dan kesiapan memberi, pantang meminta
Bersedialah banyak kehilangan
dengan sedikit menerima
Karena yang di sisi Allah lebih mulia,
sedang di sisimu fana belaka
Sedangkan tiap tetes keringat
berpahala lipat ganda

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tsabat
Hati dan jiwa yang tegar walau banyak rintangan
Buah dari sabar meniti jalan, teguh dalam barisan
Istiqamah dalam perjuangan
dengan kaki tak tergoyahkan
Berjalan lempang, jauh dari penyimpangan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tajarrud
Ikhlas di setiap langkah menggapai satu tujuan
Padukan seluruh potensimu libatkan dalam jalan ini
Engkau da’i sebelum apapun adanya engkau
Dakwah tugas utamamu
sedang lainnya hanya selingan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tsiqah
Kepercayaan yang dilandasi iman suci
penuh keyakinan
Kepada Allah, Rasul, Islam, qiyadah dan junudnya
Hilangkan keraguan dan pastikan kejujurannya
Karena inilah kafilah kebenaran
yang penuh berkah

Jika engkau cinta maka dakwah adalah ukhuwah
Lekatnya ikatan hati berjalin
dalam nilai-nilai persaudaraan
Bersaudaralah dengan muslimin sedunia,
Utamanya mukmin mujahidin
Lapang dada merupakan syarat terendahnya,
Itsar bentuk tertingginya
Dan Allah yang Mengetahui Menghimpun hati-hati
para da’i dalam cinta-Nya
Melebur satu dalam dakwah ke jalan Allah
Saling berjanji untuk menolong syariat-Nya

Sesungguhnya Allah Membeli dari Orang-orang Mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai janji yang benar dari Allah di Dalam Taurat, Injil, dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung. ”
( QS. At-Taubah:111)
0 komentar Link ke posting ini
Aku Ingin pergi Sejauh Aku bisa berlari
Dan tak pernah kembali
Tapi, aku tak berdaya!
karena kau terlanjur menikamku! dengan panah asmaramu
merobek Jantungku!
Perih!!!!!!!!!!!

Itulah Aku
dengan segala keterbatasanku
Untuk itulah kau perlu hadir disini, menemaniku, mengisi ruang-ruang kosong dalam jiwaku
semoga suatu saat kau mengerti.

Wahai Allah...
Engkau adalah sang pemilik cinta, maka jadikanlah kami saling mencintai karena-Mu, karena bagaimana mungkin kami akan bersama-sama mengemban amanah ini, tanpa kami terikat saling mencintai dan mengasihi satu sama lain? karena itulah wahai engkau sang pemilik cinta, Aku pesan dua buah paket
satu paket berisi cintaku untuknya,
dan satu paket berisi cintanya untukku.

wahai Allah...bukalah hijabmu
Aku ingin bicara
Aku mengenal dakwah jauh sebelum dia hadir dalam kehidupanku
gemanya telah larut dalam darahku...
telah ada dalam setiap tarikan nafasku
mungkinkah darah dipisahkan dari jantungnya?
Mungkinkah nafas dipisahkan dari paru-parunya?
Bukankah itu berarti kematian?

namun, jika mistaqan ghaliza telah mengguncangkan
gunung-gunung yang menopang bumi, bagaimana aku harus memilih?!
Aku memang takut kalau dia benar-benar meninggalkanku
Tapi ku lebih takut lagi, kalau Engkaulah yang meninggalkanku.

wahai Allah...putuskanlah...
dan aku akan pasrah...

Minggu, 02 April 2006
dari temanku yang baik
Aima

Senin, 01 Juni 2009

Mahabbah Cinta Rabiah Al-Adawiyah

Hatiku tentram dan damai jika aku diam
sendiri
Ketika kekasih bersamaku
Cinta-Nya padaku tak pernah terbagi
Dan dengan benda yang fana selalu mengujiku
Kapan dapat kurenungi keindahanNya
Dia akan menjadi mihrabku
Dan rahasi-Nya menjadi kiblatku
Bila aku mati karena cinta, sebelum terpuaskan
AkaN tersiksa dan lukalah aku di dunia ini
O, Penawar jiwaku,
Hatiku adalah santapan yang tersaji
Bagi mau-Mu
Barulah jiwaku pulih jika telah bersatu
dengan-Mu
O, sukacita dan nyawaku, semoga kekallah
Jiwaku, Kaulah sumber hidupku
Dan dari-Mu jua birahi ku berasal
Dari semua benda fanadi dunia ini
Dariku telah tercerah
Hasratku adalah bersatu Dengan-Mu
Melabuhkan rindu