Senin, 18 Mei 2009

Indahnya Kota Bontang

Tak terasa 40 hari telah berlalu, selama itu kami mengadakan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) bersama 6 rekanku yaitu, rudi, lalue, isna, melda, rusla, dan umi. Kami ditugaskan mengabdi pada masyarakat di kota Bontang tepatnya di Kelurahan Gunung Elai Bontang Utara. Mulanya aku mengira tempat yang akan kami tempati nantinya terdapat di sebuah hutan yang sepi dan jauh dari perkotaan. Tapi ternyata, tidak seperti apa yang aku bayangkan. Padahal kami banyak sekali membawa persediaan makanan dan lain-lain. sampai-sampai mobil yang mengangkut kami penuh dengan barang-barang. Walaupun hanya sebagai kota kecil. tapi Bontang sangat asri, indah. aman tertib dan agamis. Kalau aku harus membandingkan sih...bontang lebih baik dari pada samarinda. mungkin memang karena samarinda adalah ibukota dan padat penduduknya. jadi, pemerintah sangat sulit mengatur penduduk yang membludak. Keindahan kota Bontang dapat aku rasakan ketika kami waktu itu ditugaskan kelurahan mendata penduduk di kelurahan itu. Di sela-sela itu kami berjalan-jalan melepaskan lelah untuk menikmati keindahan alamnya karena hampir di setiap sudut kota aku menemukan laut, perahu-perahu kecil bahkan ikan-ikan yang menari-nari di lautan itu. Tak jarang kami, selalu menyempatkan waktu untuk membuat kenang-kenangan disitu yah...foto-foto gitu...
Pernah pada suatu ketika kami diajak oleh Ibu RT.1 ke pulau Gusung. duhh...lama amat kapalnya gak jalan-jalan. Ternyata kami sedang menunggu Ibu walikota Bontang, Wah....kebayang gak sih, kami bisa berfose bersama bu walikota. Ternyata, antara pemerintah dan penduduk disana sangat akrab dan berbaur. Terkadangkan kalau kital ihat di kota-kota besar lainnya, jarang sekali pejabat yang mau berbaur dengan masyarakat pinggiran, sekedar bercengkrama atau say hello. Malahan tak sedikit dari kita yang tak tahu siapa gubernurnya, bagaimana wajah bupatinya, atau berapa nomor hape lurahnya (Mo kenalan yah...he..he..). Yah..mungkin begitulah sedikit potret kehidupan pejabat kita yang harus diperbaiki.
Selain itu, yang dapat kita nikmati dari keindahan kota Bontang adalah Pulau Beras Basah. Yang berada di tengah lautan biru. Untuk mencapainya kami menghabiskan waktu berjam-jam ke pulau itu hanya dengan me
nggunakan kapal kecil. Uh...terik matahari yang menyengat dan terpaan ombak laut tak menghalangi niat kami untuk ke sana.




Senin, 11 Mei 2009

Selembar Impian


Terketuk hati tuk berkata
Pada seorang gadis belia usia Yang baru belajr memahat kata cinta di hatinya Aliran Fitrah mengalir Apakah sudah tiba waktunya? Atau sekedar ilusi pencarian identity? Dewasakah? atau sebaliknya? Entahlah....ia belum tahu. Biarkan ia mengalir mencari muara atau berikan ia perahu tuk temukan dermaga Agar ia bebasmenggapai impiannya selesaikah sampai disini? Tidak!!! Jangan pernah ada kata cinderella aliran air tak setenang dulu, sayng!! Di balik air itu ada kerikil tajam yang akn mengoyakmu sampai ke muara samudra tak seramh dulu yang mengantarkan Marcopollo sampai ke Tanjung Harapan Dermaga tak sepermai dulu yang menautkan jangkar asa pada saudagar Jangan jadikan ini sebagai jeruji yang mengurung idelaismemu jangan biarkan ia menjadi simpul tali yang menjeratmu. Karena... Tidak ada yang tahu rahasia Tuhan dari terbit fajar hingga jelangnya malam Kau adalah harapan, sayang... seperti asa Ibrahim pada matahri, bulan, bintang gemintang ketika mencari Tuhan atau asa bunda Hajr antara safa dan Marwah ketika mencari air kehidupan Kau adalah cendrawasih di padang seribu bunglon Tetaplah di mihrab maryam Dan tunggulah sat itu Ketika perjanjian kita menggetarkan Arsy-Nya dan malaikat melihat bahwa kita masih ada untuk melahirkan generasi Ismail Aku telah berjanji untuk menjaga keganjilan tulang rusukku untuk selalu melindungi karena itu adalah janjiku pada Tuhanku dan Janjiku padamu.

Ahad, 02 April 2006
"AIMA"

My Theacher, I'm Proud of You


Dulu, Mungkin banyak orang yang tak pernah mengenalnya. Karena beliau adalah seorang pengajar di Pondok pesantren Darul Hijrah Putri, maka hanya kami lah santriwati mereka dan pengajar lain yang banyak tahu tentang beliau. Dengan kesederhanaan beliau, ketekunan dan keuletan sehingga beliau bisa kita kenal sampai sekarang ini bahkan dikenal hampir semua pengusaha yang ada di Indonesia.
Dalam mengajar beliau orangnya humoris, kami bahkan tak pernah sadar bahwa waktu telah habis jika jam masuk ngajar beliau. Saking humorisnya, sampai-sampai gaya beliau berjalan pun tidak jarang menimbulkan gelak tawa diantara kami. Itulah beliau Ustadz Sholihan, yang kerap dipanggil Ust.Lihan.
Beliau punya ide-ide yang menarik, dan sangat intelek. beliau juga yang memperkenalkan kita dengan tekhnologi, yang man pada tahun Zaman saya dulu sekolah di Putri, masih yah..dapt dikatakan Gaptek. Beliau juga yang mengajrkan kami bagaiman cara membuat buletin, dan mengeditnya. sehingga dulu pernah terbit majalah Akram di Darul Hijrah khusus putri yang diprakarsai oleh beliau sekaligus sebagai pimpinan redaksi.
YAH...sekarang saya mendengar bahwa beliau sudah menjadi orang yang sukses. Alhamdulillah, ternyata banyak hikmah yang dapat kita ambil dari beliau. Dengan kesederhanaan, ketekunan, kesabaran, dan keuletan serta semangat yang tinggi bisa menjadikan diri kita sukses. dalm artian bisa bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Kini beliau sudah memilik perusahaan dan juga bisnis beliau banyak bergerak dibidang manapun. Subhanalloh.
Kisah beliau bisa menjadi cambuk bagi saya untuk tetap semangat menapaki hidup dalam meraih kesuksesan.

Sabtu, 09 Mei 2009

Ayo Buruan Gabung Ke Darul Hijrah Community


Darul Hijrah Community merupakan komunitas alumni dan keluarga besar Pondok Darul Hijrah baik putra maupun putri. Dengan fasilitas itu, memudahkan kita sebagai alumni untuk kembali menyambung tali silaturrahmi dan menambah teman. Contohnya saja saya, yang sudah lama pengen bersua sama teman-teman lama dulu, Yah...hampir 3 tahunan ini kami tidak pernah berkomunikasi dan sekarang alhamdulillah melalui DHC ini kami sudah bisa kontak dan berbagi cerita. Selain itu, saya juga bisa melihat foto-foto teman, duh...menyenangkan sekali. Ada banyak perubahan ketika di pondok kita dengan gaya yang lugu, yah..boleh dikatakan agak sedikit culun, tapi sekarang dah keren. Saya juga bisa bertukar pendapat, pikiran dan pengalaman dengan teman-teman.
Terima kasih Norlisa yang telah membuat wadah DHC ini, semoga DHC selalu exist dimana saja dan kapan saja.
So, Ayo Buruan GABUNG ke Darul Hijrah Community!!!