Senin, 08 Juni 2009

Aku Ingin pergi Sejauh Aku bisa berlari
Dan tak pernah kembali
Tapi, aku tak berdaya!
karena kau terlanjur menikamku! dengan panah asmaramu
merobek Jantungku!
Perih!!!!!!!!!!!

Itulah Aku
dengan segala keterbatasanku
Untuk itulah kau perlu hadir disini, menemaniku, mengisi ruang-ruang kosong dalam jiwaku
semoga suatu saat kau mengerti.

Wahai Allah...
Engkau adalah sang pemilik cinta, maka jadikanlah kami saling mencintai karena-Mu, karena bagaimana mungkin kami akan bersama-sama mengemban amanah ini, tanpa kami terikat saling mencintai dan mengasihi satu sama lain? karena itulah wahai engkau sang pemilik cinta, Aku pesan dua buah paket
satu paket berisi cintaku untuknya,
dan satu paket berisi cintanya untukku.

wahai Allah...bukalah hijabmu
Aku ingin bicara
Aku mengenal dakwah jauh sebelum dia hadir dalam kehidupanku
gemanya telah larut dalam darahku...
telah ada dalam setiap tarikan nafasku
mungkinkah darah dipisahkan dari jantungnya?
Mungkinkah nafas dipisahkan dari paru-parunya?
Bukankah itu berarti kematian?

namun, jika mistaqan ghaliza telah mengguncangkan
gunung-gunung yang menopang bumi, bagaimana aku harus memilih?!
Aku memang takut kalau dia benar-benar meninggalkanku
Tapi ku lebih takut lagi, kalau Engkaulah yang meninggalkanku.

wahai Allah...putuskanlah...
dan aku akan pasrah...

Minggu, 02 April 2006
dari temanku yang baik
Aima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar